DEFINISI SIM :
Suatu Sistem Informasi Komputer yang
menyediakan INFORMASI bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang
serupa.
MODEL SIM :
S.I.M DALAM PEMECAHAN MASALAH
SUBSISTEM-SUBSISTEM SIM :
1. SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF (SUB UNIT UTAMA ORGANISASI)
Merupakan suatu sistem yang khusus dirancang
bagi para manajer pada Tingkat Perencanaan Strategis. (GAMBAR 1)
Database perusahaan berisi data dari SIA dan
dilengkapi dengan electronic mail boxes yang digunakan para eksekutif untuk
mengirimkan dan menerima surat
elekronik dan kalender elektronik.
Rute ke EIS :
·
Spesialis Informasi
dapat mengembangkan perangkat lunak pesanan.
·
Eksekutif dapat
menggunakan perangkat lunak produktifitas perorangan seperti spreadsheet
elektronik, sistem manajemen database, dll.
·
Perusahaan dapat
membeli software EIS khusus.
1. SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Menyediakan Informasi untuk memecahkan
masalah Pemasaran Perusahaan.
SUBSISTEM INPUT PEMASARAN :
·
SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI, menyediakan catatan penjualan yang terinci, yang dapat menjadi dasar
bagi laporan periodic dan khusus atau model matematika.
·
SUBSISTEM PENELITIAN
PEMASARAN, mengumpulkan data mengenai segala aspek operasi pemasaran penjualan,
terutama aspek-aspek yang berkaitan dengan pelanggan atau calon pelanggan.
·
SUBSISTEM INTELIJEN
PEMASARAN, mengumpulkan data dan informasi mengenai pesaing perusahaan.
SUBSISTEM OUTPUT PEMASARAN :
·
SUBSISTEM PRODUK,
semua software yang menginformasikan manajer mengenai produk tertentu.
·
SUBSISTEM TEMPAT,
semua software yang menjelaskan cara produk didistribusikan ke pelanggan.
·
SUBSISTEM PROMOSI,
software yang memberitahukan manajer mengenai penjualan langsung dan
periklanan.
·
SUBSISTEM HARGA,
semua informasi mengenai harga produk tertentu.
·
SUBSISTEM BAURAN
TERINTEGRASI, memungkinkan manajer mengembangkan strategi pemasaran.
1. SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Menyediakan Informasi untuk digunakan dalam
pemecahan masalah manufaktur.
SUBSISTEM INPUT MANUFAKTUR
:
·
SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI, menyediakan data input bagi aplikasi manufaktur.
·
SUBSISTEM REKAYASA
INDUSTRI, menjelaskan operasi manufaktur internal. Terdiri dari para Industrial
Engineering yang mempelajari proses produksi dan membuatnya lebih efisien.
·
SUBSISTEM INTELIJEN
MANUFAKTUR, menyediakan data dan informasi mengenai 2 elemen dalam lingkungan
perusaaan – pemasok dan serikat buruh.
SUBSISTEM OUTPUT MANUFAKTUR
·
SUBSISTEM PRODUKSI, mengukur
proses produksi dalam hal waktu, menelusuri arus kerja dari langkah satu ke
langkah berikutnya.
·
SUBSISTEM
PERSEDIAAN, mengukur volume kegiatan produksi saat persediaan diubah dari bahan
mentah menjadi barang dalam proses dan akhirnya barang jadi.
·
SUBSISTEM KUALITAS,
mengukur kualitas bahan. Memeriksa kualitas bahan mentah saat diterima dari
pemasok, pemeriksaan mutu dilakukan pada berbagai titik dalam proses produksi,
dan pemeriksaan terakhir dilakukan pada barang jadi.
·
SUBSISTEM BIAYA, menghitung
biaya yang dibutuhkan selama proses produksi.
1. SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Menyediakan informasi mengenai arus uang bagi
para pemakai diseluruh perusahaan.
SUBSISTEM INPUT KEUANGAN :
·
SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI, menyediakan data input bagi aplikasi keuangan.
·
SUBSISTEM AUDIT
INTERNAL, membantu SIA dalam menyediakan data dan informasi internal dengan
penelitian khusus yang dilakukan auditor internal.
·
SUBSISTEM INTELIJEN
KEUANGAN, mengumpulkan informasi dari elemen-elemen lingkungan yang
mempengaruhi arus uang masyarakat keuangan, pemegang saham dan pemilik serta
pemerintah.
SUBSISTEM OUTPUT KEUANGAN :
·
SISTEM PERAMALAN,
melakukan peramalan jangka panjang 5 – 10 tahun kedepan untuk menyediakan dasar
bagi perencanaan strategis.
·
SUBSISTEM MANAJEMEN
DANA, berkaitan dengan arus uang melalui perusahaan
·
SUBSISTEM
PENGENDALIAN, menyiapkan anggaran operasi tahunan dan kemudian menyediakan
informasi umpan balik kepada manajer sehingga mereka dapat memantau biaya
aktual dibandingkan dengan anggaran.
5. SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Sistem yang meyediakan informais mengenai
sumber daya manusia dalam perusahaan. SDM bertanggung jawab membawa personil
dari lingkungan ke perusahaan.
SUBSISTEM INPUT HRIS :
·
SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI, menyediakan data yang berhubungan dengan personil perusahaan.
·
SUBSISTEM PENELITIAN
SUMBER DAYA MANUSIA, penelitian khusus mengenai pekerjaan-pekerjaan perusahaan.
Penelitian ini mengungkapkan tugas-tugas pekerjaan yang harus dilaksanakan,
pengetahuan dan keahlian yang diperlukan daan tingkat kompensasi yang sesuai.
·
SUBSISTEM INTELIJEN
SUMBER DAYA MANUSIA, mengetahui perkembangan terakhir dari berbagai pengaruh
lingkungan yang mempengaruhi arus personil.
SUBSISTEM OUTPUT HRIS :
·
SUBSISTEM
PERENCANAAN ANGKATAN KERJA, melibatkan semua kegiatan yang memungkinkan
manajemen untuk mengidentifikasi kebutuhan pegawai dimasa datang.
·
SUBSISTEM
PEREKRUTAN, digunakan untuk menelusuri lamaran-lamaran kerja sebelum dipanggil
(perusahaan membawa pegawai baru kedalam organisasi melalui subsistem
perekrutan).
·
SUBSISTEM MANAJEMEN
ANGKATAN KERJA, dalam hal jumlah aplikasi, ini merupakan subsistem terbesar
dengan 7 aplikasi seperti : penilaian kerja, pelatihan, pengendalian posisi, relokasi,
keahlian/kompetensi, suksesi dan pendisiplinan.
·
SUBSISTEM
KOMPENSASI, untuk mengkompensasikan para pegawai untuk pekerjaan mereka.
·
SUBSISTEM BENEFIT,
mencakup berbagai aplikasi yang mendukung baik pegawai yang masih bekerja
maupun telah pensiun.
·
SUBSISTEM PELAPORAN
LINGKUNGAN, bertanggung jawab
melaporkan kebijakan dan praktek personalia SDM kepada pemerintah.
S.I.M DALAM PEMECAHAN MASALAH
DALAM 2 DASAR :
1. Sumber Daya Informasi Seorganisasi ;
S.I.M adalah suatu cara
organisasi untuk menyediakan informasi dalam rangka pemecahan masalah.
Sistem tersebut merupakan suatu komitmen
formal dari para eksekutif untuk menyediakan komputer sebagai alat bantu bagi
manajer untuk memecahkan masalah.
2. Identifikasi dan Pemahaman Masalah ;
Ide utama dibalik S.I.M adalah menjaga agar
pasokan informasi mengalir terus ke manajer.
No comments:
Post a Comment